by

Komisi II DPRD Jabar Minta Pemprov Jabar Kendalikan Penyebaran Benih Padi Kepada Masyarakat

Seputarnews.com/ KAB. CIANJUR — Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat  mengadakan kunjungan kerja ke Balai Benih Padi dan Palawija (BBPP) Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Cianjur ,Selasa (04/05/2021).

Dalam kunjungan kerja ke Balai Benih Padi tersebut Komisi II DPRD Jabar Anwar Yasin mengatakan permasalahan kewenangan menjadi salah satu faktor, penyebab tidak terkendalinya penyebaran benih Padi berkualitas kepada masyarakat di Jawa Barat.

Menurut Anwar Yasin setelah kami dalami ternyata permasalahannya ada pada kewenangan. Balai benih ini kewenangannya hanya sampai ke penangkar, dan penangkar yang menyebarkan ke masyarakat. Jadi, benih-benih ada di Jawa Barat tidak terkontrol karena penangkar bisa mendatangkan benih dari berbagai sumber”Katanya.

“Anwar khawatir, jika benih yang beredar di masyarakat adalah benih yang memiliki kualitas kurang bagus, dan berpotensi menyebakan tanah menjadi tandus dan berimbas pada kualitas produk yang dihasilkan.

“Anwar Yasin berharap kewenangan dari balai benih ini harus ditingkatkan, agar setiap benih di masyarakat dapat dikontrol oleh balai benih ini. Sehingga nanti tidak ada benih-benih jelek yang bertebaran di masyarakat” Harapnya

BACA JUGA :  Komisi III DPRD Jabar Ingin BPR Dapat Bersaing Memberikan Profit Bagi Pemprov Jabar

Lebih lanjut pihaknya berharap, BBPP Provinsi Jawa Barat dapat terjun langsung mengendalikan penyebaran benih kepada masyarakat. Disamping memastikan masyarakat menerima benih yang bekualitas, dan dapat mengedukasi masyarakat mengenai bercocok tanam yang baik.

“BBPP harus bisa menyampaikan bagaimana benih dikelola dan mulai memikirkan bagaimana masyarakat diajarkan membuat pupuk organik. Bukan pupuk yang seperti sekarang yang membuat tanah menjadi kering dan tandus” pungkasnya.

Baca juga:  Bisakah Jawa Barat Keluar dari Resesi Ekonomi Saat Ini ?