by

Chairul Tanjung, Dipo Alam, dan Sutiyoso Bertakziah ke Gedung Pakuan

Seputarnews.com / BANDUNG — Menko Perekonomian RI periode Mei-Oktober 2014 yang juga seorang Pendiri CT Corp, Chairul Tanjung beserta istri dan anaknya, Anita Tanjung, dan Putri Indahsari Tanjung bertakziah ke rumah dinas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Minggu (19/6/2022).

Turut hadir bersama Chairul Tanjung Sekretaris Kabinet (Seskab) RI periode 2010-2014, Dipo Alam dan Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007, Sutiyoso.

Dalam takziahnya Chairul Tanjung menyampaikan belasungkawa yang mendalam juga meyakini kini Kang Emil dan Atalia sudah sangat mengikhlaskan dan banyak mendapatkan hikmah atas meninggalnya almarhum Emmeril Kahn Mumtadz.

“Alhamdulillah saya berserta istri ditemani putri juga kebetulan ada pak Sutiyoso dan ibu serta pak Dipo Alam kami bertakziah untuk menyampaikan duka cita dari keluarga kami secara mendalam,” katanya.

“Alhamdulillah keliatan pak Gubernur beserta ibu keliatan sudah sangat mengikhlaskan dan beliau keliatannya juga menerima cobaan ini degan lapang dan banyak mendapatkan hikmah dari kehilangan putera beliau,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama Kang Emil juga memberikan kado ulang tahun untuk CT, sebuah lukisan dengan gambar orang yang sedang bertawaf di Ka’bah. Diketahui CT sendiri berulang tahun pada Kamis (16/6/2022) lalu.

“Kebetulan kemarin juga saya ulang tahun jadi Pak Gubernur memberikan kado, sebuah lukisan yang menggambarkan orang yang sedang bertawaf di keliling Ka’bah, Tentu kami mengucapkan terimakasih dan menyampaikan kebahagiaan kami bisa menerima kado dari beliau,” katanya.

Hal senada juga juga diungkapkan mantan gubernur DKI Jakarta Sutiyoso atau akrab di sapa Bang Yos. Dia mengaku bahagia dan bersyukur melihat kondisi Kang Emil yang semakin hari  semakin ikhlas menerima kepergian alm Eril.

Baca juga:  Ketua Komisi I DPRD Bedi Budiman Adakan Evaluasi Manfaat Command Centre di Kab. Kuningan

“Saya gembira dan bersyukur ketemu beliau pada hari ini kebetulan saya ada acara di Bandung, sebenarnya saya ingin sekali bertemu pada saat pemakaman saya berhalangan lagi untuk hadir dan saya melihat kondisi Kang Emil dan ibu sangat ikhlas, luar biasa hikmahnya ananda bisa ketemu dalam keadaan utuh dan bisa dimakamkan,” katanya.

Bang Yos pun mengungkapkan ketakjubannya dengan situasi puluhan ribu warga mengiringi kepulangan Eril ke peristirahatan terakhirnya.

“Saya belum pernah melihat peristiwa di dunia ini di manapun seseorang yang meninggal diantar seperti ini, jadi kita semua ikhlas insyaallah ananda Eril ini ditempatkan di sisi-Nya,” pungkasnya.