by

Anggota DPRD Jabar Rudi Harsatanaya Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Kota Bogor

Seputarnews.com / KOTA BOGOR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dapil VII (Kota Bogor) H. Rudi Harsatanaya Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan mengajak masyarakat Pasir Mulya menjadi motor penggerak empat pilar kebangsaan di Aula Warga RW VI, Pasir Mulya Bogor Barat, Kota Bogor. Jumat (04/03/2022)

Dalam Pelaksanaan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Anggota DPRD Jawa Barat Dapil VII (Kota Bogor) H.Rudi Harsatanaya bersama Masyarakat RW VI Pasir Mulya, Berlokasi di Aula Warga RW VI, Pasir Mulya Bogor Barat.

Dalam kesempatannya H. Rudi Harsatanaya mengajak warga termasuk generasi muda dan kaum milenial menjadi motor penggerak sosialisasi empat pilar kebangsaan. Pasalnya, di era globalisasi saat ini, marak budaya dari luar masuk dan mempengaruhi aspek sosial, budaya dan nilai-nilai kebangsaan.

Tujuan dari sosialisasi ini saya berharap para generasi penerus bangsa bisa menjadi motor untuk kembali menyosialisasikan empat pilar kebangsaan di daerah masing-masing,”ungkapnya.

Menurutnya empat pilar kebangsaan yang terus disosialisasikan saat ini dapat memberikan dampak positif bagi penerus bangsa khususnya bagi generasi muda dan kaum milenial.

Sehingga, para generasi milenial ini dapat mengimplementasikan empat pilar kebangsaan serta menjawab tantangan internal dan eksternal.

Mereka harus bisa menghadapi tantangan dengan hal yang positif. Jangan sampai terkontaminasi. Dan jangan sampai tidak memahami empat pilar kebangsaan,” tuturnya.

Dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan kali ini, menyampaikan bahwa setiap organisasi maupun komunitas yang ada bisa memahami empat pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Kita harus paham, jangan kemudian mereka menangkap mentah-mentah informasi dari di luar yang mungkin tidak sesuai dengan etika dan bermasyarakat di kita,” pungkasnya. (Imas)*