by

Anggota DPRD Jabar, Buky Wibawa Serap Aspirasi Masyarakat Kelurahan Sukamiskin Kota Bandung

Seputarnews.com /KOTA BANDUNG- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Buky Wibawa menyerap aspirasi masyarakat Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik Kota Bandung dalam Reses I Tahun Sidang 2021-2022, pada acara yang berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Sukamiskin, Sabtu (4/12/2021).

Dalam kesempatan tersebut Buky Wibawa, pada sambutan pembukaannya berharap kunjungan ini akan mendapatkan masukan dan aspirasi, tetapi tentunya yang sifatnya kepentingan umum, dengan prioritas program.

Buky yang saat ini juga sebagai Sekretaris Komisi IV Bidang Infrastruktur menyampaikan, ada keprihatinan di sektor pembangunan seperti yang disampaikan Camat Arcamanik dan Lurah Sukamiskin. Hal tersebut karena adanya pandemi Covid-19, hingga dilakukan refocusing anggaran.

“Saya berharap dengan situasi apapun kita harus tetap optimis, jadi yang belum tercapai kita perjuangkan di periode berikutnya,” ungkap Buky yang juga politisi dari Partai Gerindra Dapil I Kota Bandung dan Kota Cimahi.

di lokasi, pada sesi dengar pendapat terkait belum adanya SMA Negeri di Arcamanik, Buky Wibawa menegaskan bahwa hal ini juga terjadi di Kecamatan Sukajadi.

“Saya akan sampaikan dan saya akan berbicara dengan teman-teman saya yang membidanginya di Komisi V. Insya Allah, apalagi ini lahannya sudah ada, dan selanjutnya akan saya sampaikan pula ke Kadisdik Jabar dan Gubernur Jabar. Akan tetapi yang paling penting adalah usulannya secara tertulis juga disampaikan,”Kata Buky.

Terkait ODF yang menjadi keprihatinan Kota Bandung, haltersebut menjadi perhatian kami,” ungkapnya.

Untuk Rutilahu tengah dilakukan pencarian informasinya, dan untuk budgetnya sudah disetujui kenaikan di tahun 2022.

“Sudah diperjuangkan oleh kami di Komisi IV, dan ada kenaikan angka menjadi Rp25 juta/unit,” ungkapnya.

Terkait banjir Cironggeng dijelaskan oleh Buky, bahwa yang terkait dengan BBWS berkirim surat saja.

Baca juga:  Inovator Jabar Siap Sumbang Produk Kreatif MotoGP 2022

“Berkirim surat ke BBWS dan tembuskan saja ke Komisi IV DPRD Jabar,” jelas Buky.

Lalu mengenai lingkungan khususnya sampah, mengingat produksi sampah lebih banyak ketimbang penanganan sampahnya, kami telah melakukan kunjungan ke beberapa Bupati/Walikota untuk mendorong dilakukannya MOU terkait supply sampah.

“Kami tengah melakukan pendekatan ke Pemerintah Provinsi melalui Dinas Lingkungan Hidup, supaya dibuka kemungkinan sampah itu bisa menjadi produktif,” ungkapnya.

“Untuk kebutuhan lahan untuk TPS 3R, saya kira ini akan saya sampaikan dan komunikasikan dengan Komisi V,” ujar Buky.

“Untuk penggunaan lahan PLN untuk Kang Pisman di RW 02, nanti saya akan memberikan penguatan dan tolong diinformasikan PLN mana,” tambahnya.

Buky yang juga kakak dari artis penyanyi terkenal Nicky Astria, memiliki latar belakang dibidang seni kebudayaan serta memiliki Sekolah Tinggi Musik di Suci 55 Bandung. Dalam dengar pendapat ini, Buky juga memberi perhatian khusus di bidang seni dan budaya di Sukamiskin.

“Terkait kegiatan Tarka di bidang seni, saya akan kirim gitarnya, dan akan mendorong Band LPM Sukamiskin, nanti akan saya cek dulu,” ujarnya.

Pada sesi akhir Buky menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sukamiskin atas aspirasi yang disampaikan yang berjalan sangat antusias dan dinamis. Tidak salah kalau ini merupakan Kelurahan Juara.

“Semua masyarakat disini terlibat dalam proses pembangunan di wilayah dibawah kepemimpinan Lurah Sukamiskin,” Ucap Buky.

Dalam acara ini seluruh unsur masyarakat Sukamiskin ikut hadir terlibat menyampaikan aspirasinya mulai dari Ketua RW, BKM, LPM, KIM, PKK, Tarka, dan masyarakat lainnya yang juga dihadiri Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Selanjutnya hasil reses berupa aspirasi masyarakat akan dibahas dan ditindaklanjuti oleh kami bersama unsur pemerintah terkait

Baca juga:  PARIPURNA DPRD PROV JABAR BAHAS BAHAS PERUBAHAN PERDA NO 22 TH 2010 RTRW

Lalu mengenai lingkungan khususnya sampah, mengingat produksi sampah lebih banyak ketimbang penanganan sampahnya, kami telah melakukan kunjungan ke beberapa Bupati/Walikota untuk mendorong dilakukannya MOU terkait supply sampah.

“Kami tengah melakukan pendekatan ke Pemerintah Provinsi melalui Dinas terkait” Terangnya.