by

Anda tahu Suku Awa? Coba Apa Ada Kemiripan di Daerah Kita?

seputarnews/Suku Awa atau yang juga dikenal dengan nama Guaja, merupakan kelompok pemburu-pengumpul yang bertahan hidup di pedalaman hutan hujan Amazon.

Dilansir dari nationalgeographic.grid.idpada Sabtu (14/12/21019), kini hanya ada 600 dari mereka yang tersisa.

Seratus di antaranya benar-benar belum pernah melakukan kontak dengan dunia luar.

Anggota suku ini hidup selaras dengan lingkungan sekitarnya.

Namun, keberadaan suku Awa terancam oleh beberapa pabrik dan komplotannya yang berusaha menebang pohon-pohon di tanah mereka.

Begini foto-foto menakjubkan yang menggambarkan kehidupan tradisional yang dijalani oleh salah satu suku pedalaman yang paling terancam punah yang diambil oleh National Geographic .

Mereka membersihkan diri di aliran sungai, memakan hasil buruannya sendiri – seperti rusa atau armadillo, mengenakan ‘pakaian’ dari kulit hewan dan tidak tersentuh dunia modern atau teknologi sama sekali.

Charlie Hamilton James

Suku Awa.

Anak-anak bermain dengan monyet-monyet liar, sementara sang ibu menyusui hewan-hewan tersebut hingga mereka tumbuh dewasa.

Suku Awa sudah terancam selama beberapa generasi. Namun, keadaan saat ini semakin berbahaya bagi mereka.

Charlie Hamilton James

Suku Awa.

Perjuangan suku pedalaman ini untuk bertahan hidup, dimulai ketika mereka didorong ke ambang kepunahan oleh kolonial Eropa yang berbondong-bondong datang ke Brasil pada abad ke-16.

Sejak saat itu, para petani dan peternak berusaha untuk merampas lahan suku Awa untuk ditanami berbagai tumbuhan.

Baca juga:  Rencana Kerja Sama Jabar-Ulsan Disetujui DPRD